Note: Bukan utk batang hidung sapa2. Utk batang hidung sendiri.
Apabila update blog yg bercirikan islamik we tend to post sesuatu yg baik (mestilah kan). Kononnya tazkirah utk diri dan utk org lain juga. Dan org pun nampak kita baik, bagus, warak, dan yang sewaktu dgnnya. Sedangkan hanya Allah yg tahu betapa teruknya kita, betapa Dia menutup aib kita, betapa tewasnya diri kita dengan nafsu sendiri. Dan kita pula tanpa segan silu update lagi tazkirah2, yg mungkin dimanfaat oleh orang lain, tetapi tidak diri sendiri.
Abu Zaid (Usamah) bin Zaid bin Harithah ra berkata: Saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda: Seorang yang dihadapkan di hari kiamat. Kemudian dilemparkan ke dalam neraka, maka keluar usus perutnya, lalu berputar-putar di dalam neraka bagaikan himar yang berputar disekitar penggilingan maka berkerumun ahli neraka padanya sambil bertanya: Hai kamu, mengapakah engkau, tidakkah kau dahulu menganjurkan kebaikan dan mencegah kemungkaran? Jawabnya: Benar, aku dahulu menganjurkan kebaikan, tetapi tidak saya kerjakan, dan mencegah mungkar tetapi saya kerjakan. (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Huh.Bosan dengan diri sendiri.
Tapi..tapi..
Entah.
Bila diuji baru tau langit tinggi rendah.
Baru tau seksanya menjaga iman.
Bak kata seseorang: 'Gerhana seorang daie'
Adakah patut diam seketika?
Mungkin.
"Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahawa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan." (Surah As Shaff, 61: 2-3)
Nabi s.a.w bersabda : Sesungguhnya aku mengenali segolongan manusia dari umatku yang akan datang pada hari Kiyamat dengan kebaikan sebesar gunung Tihamah yang putih itu lalu Allah menjadikannya debu-debu yang berterbangan.Kata Tsauban kepada Nabi : Wahai rasululLah ceritakanlah keadaan mereka pada kami supaya kami tidak jadi seperti mereka dalam keadaan kami tak menegtahuinya.Nabi memberitahu : Mereka merupakan saudara-saudara kamu dari bangsa kamu sendiri, mengerjakan ibadah pada malam hari sepertimu juga tetapi mereka adalah golongan yang apabila bersendirian mereka terjebak melakukan perbuatan-perbuatan yang diharamkan ( bila mendapat peluang melakukannya di belakang manusia )
[Riwayat Ibn Majah .Dinilai sebagai sahih oleh al-Albani]
Rasulullah saw. bersabda, “Siapa yang ingin (amalnya) didengar orang, maka Allah akan membuatnya di dengar; dan siapa yang ingin (amalnya) dilihat orang, maka Allah akan membuatnya dilihat orang.” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim)
Moga nifaq ini tidak berpanjangan.
Doakan..
The Fall Of Barsisa: Lessons On Spiritual Corruption And The Abuse Of
Religious Authority
-
In a world where spiritual leaders are often held in high regard, stories
of their moral failings can be particularly distressing. These individuals
are ...
2 comments:
subhanallah..malunya shah...doakan aku
astaghfirullah 'al adzheem....
Post a Comment